“PAUD adalah periode krusial yang mencakup usia 0–6 tahun, di mana perkembangan otak anak mencapai 80% dari kapasitas maksimalnya. Oleh karena itu, stimulasi yang tepat pada usia ini sangat penting untuk membentuk dasar keterampilan hidup, kecerdasan, dan karakter anak.” (James J. Heckman, dalam bukunya berjudul 'Giving Kids a Fair Chance') Ayah Bunda sahabat Educa, PAUD adalah langkah penting dalam perkembangan anak usia dini.. Bila Ayah Bunda memiliki buah hati berusa tersebut, maka ia wajib mengikuti pendidikan di tingkat PAUD, minimal 1 tahun. Ada banyak keterampilan yang akan dipelajari agar ia siap mengikuti pendidikan di tahap selanjutnya, dan semakin hebat dalam meniti karir di masa depan. Baca juga: 8 Manfaat PENTING Kunjungan Anak PAUD / TK B ke Sekolah Dasar | Plus Games Seru untuk Transisi PAUD ke SD Nia Nurhasanah, Direktur Pendidikan Anak Usia Dini, dalam artikelnya berjudul Mengapa Anak Perlu Ikut PAUD Sebelum Masuk SD? mengungkapkan, "Pendidikan anak usia dini bukan hanya tempat bermain tapi juga wadah bagi anak kita untuk belajar berinteraksi, berkomunikasi, mengenal lingkungan serta mengembangkan keterampilan motorik dan kognitif.” Di PAUD si kecil akan mengikuti aneka kegiatan menyenangkan bersama teman sebaya. Ia akan belajar bersosialisasi, serta mengembangkan kemandirian, ilmu pengetahuan, dan keterampilan dasar yang penting. Baca juga: Inilah Beberapa Persiapan Fisik dan Mental Sebelum Anak Bergabung di PAUD Berikut ini adalah beberapa keterampilan penting yang dikembangkan dalam diri si kecil selama ia mengikuti PAUD dan aneka contoh kegiatannya. Keterampilan berkomunikasi: Si kecil belajar mengungkapkan pendapat dan bercerita melalui kegiatan mendongeng dan berdiskusi. Kemampuan bersosialisasi: Si kecil bermain peran dan bekerja sama dalam permainan kelompok untuk membangun interaksi sosial dan melakukan kegiatan sosial. Keterampilan berpikir kritis: Si kecil belajar memecahkan masalah sederhana melalui permainan tebak-tebakan, berdiskusi, dan eksperimen sains sederhana. Daya kreativitas: Anak bebas berkreasi dengan menggambar, mewarnai, membuat kerajinan tangan dari berbagai bahan, membuat dekorasi kelas, menari, dan bernyanyi. Rasa ingin tahu: Si kecil melakukan eksplorasi alam, mengamati benda-benda di sekitar, menonton film sains, dan melakukan banyak hal baru. Kemandirian: Anak melakukan praktik tanggung jawab dan disiplin diri dengan merapikan mainan sendiri, memakai sepatu sendiri, menyelesaikan tugas individu, dan lainnya. Pendidikan agama dan budi pekerti: Anak mengenal nilai-nilai moral melalui cerita bergambar, doa bersama, kegiatan keagamaan, dan praktik sopan santun. Baca juga: Pentingnya Bergabung di PAUD bagi Sang Buah Hati Beraktivitas di PAUD bukan hanya sekedar belajar calistung Lilian G. Katz berkata, “Pendidikan anak usia dini bukan sekadar mengajarkan membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang kaya melalui bermain, eksplorasi, dan interaksi sosial yang membangun dasar perkembangan anak secara holistik.” Aneka kegiatan di PAUD tidak hanya berfokus pada kegiatan akademik atau pengembangan kognitif. Namun, semua dirancang untuk mengembangkan aneka kemampuan dasar anak usia dini, termasuk kemampuan sosial dan emosional secara seimbang, sehingga berguna bagi perkembangan anak di masa depan. Baca juga: Bukan Hasil Tes, Ini Syarat Penerimaan Anak Didik PAUD ke SD 4 keutamaan PAUD menurut Ditjen PAUD Dikdasmen Apa keutamaan atau keuntungan yang didapat bila bergabung di PAUD? Ditjen PAUD Dikdasmen mengungkapkan bahwa ada empat keutamaan yang akan didapat bila si kecil bergabung di PAUD, yaitu: Mendapatkan legalitas berupa Nomor Induk Siswa dari Kemendikdasmen maupun Kemenag sebagai identitas nasional siswa yang digunakan dari jenjang Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi. Satuan PAUD memiliki kurikulum dan sistem pembelajaran berdasarkan aturan resmipemerintah, sehingga aktivitas pembelajaran berorientasi pada kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak. Kegiatan pembelajaran di satuan PAUD disesuaikan dengan prinsip pembelajaran anak usia dini, yaitu melalui beragam aktivitas menyenangkan untuk memberikan pengalaman yang bermakna. Guru di satuan PAUD tidak hanya berfokus pada kegiatan pembelajaran calistung saja, tetapi juga mengembangkan kemampuan fondasi lainnya secara menyeluruh yang dibutuhkan anak hingga dia dewasa nanti. Barack Obama berkata: "Investasi terbaik yang bisa kita lakukan dalam hidup anak adalah pendidikan usia dini yang berkualitas." Ayah Bunda sahabat Educa, mengingat akan peran PAUD bagi perkembangan si kecil, terutama sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar. Pilihlah lembaga PAUD yang berkualitas sebagai investasi terbaik bagi si kecil. Semoga dengan belajar di PAUD terbaik, si kecil akan memiliki fondasi yang semakin kuat agar ia bisa tumbuh menjadi anak yang cerdas, mandiri, kreatif, dan siap berjuang menggapai cita di masa depan. KABI (Kisah Nabi): Ajak si Kecil Belajar dengan Media Dongeng Pengembang Karakter Islami Sumber referensi: Heckman, James J. (2013). Giving kids a fair chance [1] Nurhasanah, Nia. (2025). Mengapa Anak Perlu Ikut PAUD Sebelum Masuk SD? [2] Shonkoff,Jack P. & Phillips, Deborah A. (2000). From neurons to neighborhoods: the science of early childhood development [3] Lilian G. Katz, Engaging. (1994). Engaging children’s minds: the project approach [4] Kasali, Rhenald (Kutipan oleh Barrack Obama) (2019). Sentra: membangun kesadaran dan kemampuan anak sejak usia dini, demi masa depan yang cemerlang [5] Freepik.com. (2024). Little cute boy proud when he finish drawing with happiness [6]